Manga Sanzoku Ou King of Bandits — Manga action klasik penuh kenangan
Pertama baca judul ini dari Shonen Magz edisi 1, bertahun-tahun lalu. Manga ini sangat memorable karena waktu itu pertama kalinya saya lihat scene orang yang badannya dibelah 2.
Akhirnya sekarang bisa beli komiknya edisi 1–13 (tamat) dan menjadi komik penutup di akhir tahun 2020 yang lumayan bagus.
Premis
Sebuah ramalan bintang meramalkan sekelompok orang akan menjatuhkan pemerintahan Bakufu Kamakura yang biadab dan telah bertahun-tahun menyengsarakan rakyat Jepang. Akankah takdir berhasil mempertemukan orang-orang itu dan membawa kembali kedamaian di negeri Jepang?
Nagato Itsuki, seorang anak laki-laki yang tiba-tiba muncul tanda bintang di dadanya. Ayahnya dibunuh oleh pemerintah Bakufu karena diduga akan melakukan pemberontakan. Mulailah perjalanan Nagato untuk membalaskan dendamnya kepada Bakufu.
Sepanjang cerita Nagato akan bertemu orang-orang yang juga memiliki tanda bintang di tubuh mereka. Menurut ramalan, mereka adalah orang-orang yang ditakdirkan akan menjatuhkan pemerintahan Bakufu. Dimulailah perjuangan Nagato dan para orang-orang bintang untuk menjatuhkan pemerintahan biadab Bakufu Kamakura.
Opini
Komik volume 1 dan 2 menceritakan ketika Nagato masih kecil dan ia pertama kali bertemu dengan Masahige Nusonoki, salah satu orang pemilik tanda bintang. Kemudian cerita langsung lompat ke Nagato berusia 17 tahun dan mulai bertemu dengan orang-orang pemilik tanda bintang lainnya.
Menurut saya cerita yang dibawakan sesederhana from zero to hero.
Sesuai judul King of Bandits, menceritakan tokoh utama yang seakan menjadi “King” atau pemimpin para pemberontak “Bandits”. Terlihat betul di awal-awal cerita Nagato cuma seorang anak cupu. Lama-kelamaan ia makin cerdas dengan taktik perang ala Sun Tzu.
Pihak antagonis di sini adalah pemerintahan Bakufu Kamakura yang digambarkan sangat kejam sekali. Sulit membayangkan ada orang-orang sekejam mereka di masa modern ini. Mirip tipikal pemerintahan diktator, mereka mengeruk kekayaan rakyat untuk memperkuat angkatan militernya sendiri yang kemudian kekuatan militer ini dipakai lagi untuk terus menekan rakyat.
Tapi saya kurang suka fakta bahwa kekuatan militer sebesar Bakufu digambarkan seakan lemah sekali.
Jendral-jendralnya digambarkan terlalu tamak dan selalu mengambil keputusan yang bodoh. Rasanya tidak realistis jika orang-orang yang segitu “bodoh”-nya bisa jadi seorang Jendral.
Di sisi lain saya juga kurang suka karakter protagonis Masahige Kusonoki yang digambarkan terlalu “sempurna” tidak punya kelemahan, selalu menang perang dan keputusannya selalu tepat.
Hal seperti ini membuat ceritanya gampang ditebak. Pasukan si Masahige selalu kalah jumlah tapi pasti selalu menang melawan Jendral Bakufu yang “bodoh”.
Alurnya terlalu standar
Kesimpulan
Manga ini cocok untuk usia anak-anak sampai remaja. Ceritanya ringan dengan adegan-adegan yang mematikan tapi tidak sadis. Banyak nilai moral yang bisa diambil sepanjang cerita.
Untuk anda yang suka cerita tipikal from zero to hero yang ringan-ringan dan banyak action di dalamnya. Manga ini cocok untuk anda.
Selanjutnya doakan saya bisa memberikan review ke judul-judul manga lain yang menarik, yang mungkin anda belum pernah dengar.
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa share artikel ini dan tulis komentar di bawah jika anda juga pernah membaca Sanzoku Ou King of Bandits.